Destinasi Wreck Diving untuk Kamu yang Menyukai Laut

Destinasi Wreck Diving untuk Kamu yang Menyukai Laut – Menyelam di dalam laut dapat memberikan rtp hari ini kamu sensasi yang luar biasa. Tidak hanya sekedar menyalurkan hobi, tapi mampu mempengaruhi kehidupan kamu yang lebih baik. Karena untuk menjadi diver yang baik, kamu harus memiliki fisik yang kuat, dan mental yang baik. Diving memiliki banyak jenis, salah satunya adalah wreck diving. Wreck diving memberikan sensasi yang luar biasa, karena kamu tidak hanya menyelam saja, tetapi kamu dapat melihat keajaiban bawah laut dari bangkai – bangkai kapal, pesawat terbang yang sudah ditutupi oleh temburu karang. Terdapat beberapa jenis penyelaman bangkai kapal yaitu, penyelaman tanpa penetrasi (yaitu berenang di luar bangkai kapal), penyelaman dengan penetrasi terbatas yaitu masih di dalam “zona cahaya”, dan penyelaman penetrasi penuh berada di luar “zona cahaya”.

Setiap tindakan penyelaman dengan jenis apapun pastinya terdapat resiko yang sebaiknya mampu diminimalisir sebelum melakukan penyelaman. Hal itu menjadi perhatian kamu untuk mempersiapkan prosedur – prosedur sebelum melakukan penyelaman, khususnya penyelaman bangkai kapal. Hal yang paling penting adalah memastikan cadangan gas pernapasan yang cukup untuk memungkinkan penyelam keluar dari bangkai kapal dan melakukan pendakian yang aman. Sambil kamu menyiapkan prosedur dan pelatihan yang baik untuk penyelaman bangkai kapal, perlu kamu ketahui juga beberapa destinasi wisata wreck diving di Indonesia.

Amsterdam Wreck

Terletak di pulau Amsterdam di kepulauan Meossu, kecamatan Sausapor, kabupaten Sorong, di dalam kedalaman 5-20 meter kamu dapat menemukan bangkai kapal Amsterdam wreck. Bangkai kapal di perairan Meossu ini merupakan jenis kapal pendarat yang digunakan saat pertempuran sekutu melawan pasukan Jepang.

Kamu butuh waktu 5 jam menggunakan speedboat dari kota Sorong untuk bisa sampai ke salah satu destinasi wreck diving di Indonesia ini. Di sini kamu dapat menikmati sisa reruntuhan kapal dan dimanjakan dengan bermacam jenis ikan seperti ikan ekor kuning, ikan bubara, ikan kerapu raksasa, serta ikan barakuda yang sering dijumpai berkelompok. Ikan karang lainnya seperti ikan kambing, ikan beronang menambah keriuhan suasana di sekitar bangkai kapal.

Tabularasa Wreck

Pulau Seribu terkenal dengan beberapa keindahan pulaunya yang tersebar luas dan jaraknya yang dekat dari Jakarta. Salah satu pulau di kepulauan seribu yang memiliki bangkai kapal adalah Pulau Pramuka. Ada beberapa titik selam andalan di perairan sekitar Pulau Pramuka. Tak perlu jauh menyelam, kamu bisa bertemu beragam biota laut yang cantik di kedalaman 5-20 meter.

Untuk kamu yang sudah ahli dalam penyelaman bangkai kapal, jangan lewatkan kesempatan untuk menyambangi beberapa titik kapal karam. Salah satu destinasi wreck diving di Indonesia yang paling terkenal adalah Tabularasa. Bangkai kapal Tabularasa merupakan kapal latih Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta sebelum tenggelam pada tahun 1995. Haluan kapal menghadap ke pulau Pramuka dekat dengan terumbu karang pada kedalaman sekitar 27 meter dan buritan kapal pada kedalaman 35 meter.

Bangkai kapal Tabularasa ini menjadi tempat hidup berbagai jenis karang keras, karang lunak, karang hitam serta hewan laut baik kecil maupun besar. Selain ikan karang yang dijumpai dalam kelompok yang besar, seperti kakap, ikan ekor kuning, barakuda, ikan bendera juga binatang kecil seperti kepiting, cacing pipih dan kelinci laut yang berwarna-warni.

Sophie Rickmers Wreck

Kapal Sophie Rickmers merupakan demo slot dragon hatch kapal yang diproduksi oleh perusahaan The Rickmers Werft di Bremerhaven, kota bagian barat Hamburg pada tahun 1917-1920. Kapal yang memiliki panjang sekitar 134 meter, lebar 17,5 meter, dan tinggi 8 meter dibuat dengan menggunakan bahan material terbaik pada masa itu.  Kapal dengan nama Sophie Rickmers ini selama puluhan tahun telah menjadi penghuni teluk Pria Laot, Pulau Weh, Aceh. Sophie Rickmers merupakan kapal milik Jerman yang ditenggelamkan dengan sengaja oleh kru kapal pada perang dunia kedua. Kapal ini sudah duduk manis di Teluk Pria Laot sekitar 100 tahun. Bangkai kapal Sophie Rickmers merupakan destinasi penyelaman bangkai kapal di Indonesia yang populer dan menjadi impian setiap penyelam bawah laut. Kapal dengan panjang 134 meter ini berada di kedalaman 37 meter hingga 60 meter. Hewan laut yang dapat dijumpai di wisata wreck diving di Indonesia ini antara lain ikan Batfish, Trevally, Snapper, Fusilier, Anthias, Lionfish dan masih banyak lagi. Kapal dengan panjang 134 meter ini berada di kedalaman 37 meter hingga 60 meter. Hewan laut yang dapat dijumpai di wisata wreck diving di Indonesia ini antara lain ikan Batfish, Trevally, Snapper, Fusilier, Anthias, Lionfish dan masih banyak lagi.

Zero Airplane Wreck

Kabupaten Teluk Wondama adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua Barat, Indonesia. Papua penuh dengan kekayaan alam baik di darat maupun lautan. Papua juga memiliki wild bandito slot biota laut yang beragam. Di Teluk Wondama terdapat salah satu bangkai kapal yang menjadi destinasi para wreck diver di Indonesia. Zero Airplane merupakan sebuah pesawat pasukan negara matahari terbit tipe Mitsubishi A6M “Zero” yang sangat disegani oleh lawan karena manuver dan kenekatan para pilot nya melakukan Kamikaze atau terbang bunuh diri saat bertempur. Lokasi bangkai pesawat Jepang ini berada di barat daya pulau Ripon, kabupaten teluk Wondama. Lokasi ini dapat dijangkau menggunakan kapal laut reguler dari Manokwari ke kota Wasior, dan dilanjutkan dengan speedboat yang dapat disewa dari kota Wasior. Perjalanan dari kota Wasior dapat ditempuh kurang lebih 1-1,5 jam menggunakan speedboat atau long boat. Ikan kepe – kepe moncong panjang, dottyback dan ikan wrasse yang memiliki tulisan di badannya dapat kamu jumpai ketika melakukan penyelaman di destinasi wreck diving di Indonesia ini.

Morotai Wreck

Dengan sejarahnya yang panjang dijajah oleh negara lain, membuat Indonesia memiliki peninggalan bangkai kapal yang sangat beragam dan bersejarah tentunya. Salah satunya terdapat di Pulau Halmahera, provinsi Maluku, yaitu pulau Morotai. Pulau Morotai menjadi saksi bisu perang dunia II dan menjadi pertempuran antara Negara Sakura dengan Paman Sam.

Kamu dapat menemukan truk, jip, tank tempur serta pesawat tempur. Lokasi bangkai pesawat dan kendaraan tempur lainnya berada pada kedalaman 16 hingga 40 meter. Perencanaan selam yang aman perlu dilakukan mengingat lokasi objek yang dalam dan arus yang tidak dapat diprediksi. Di destinasi wreck diving di Indonesia yang populer ini, kamu juga dapat menikmati bermacam jenis hewan laut yang tinggal di sekitar benda-benda sisa pertempuran.

Japanese Cargo Wreck

Pulau Sulawesi khususnya di Gorontalo terkenal sebagai salah satu lokasi wreck diving di Indonesia yang unik dan menawarkan pengalaman yang sangat seru. Salah satu lokasi penyelaman di sana adalah Japanese Cargo Wreck, yaitu sebuah bangkai kapal Cargo Jepang berukuran panjang 50 meter yang tenggelam pada tahun 1942 karena kebakaran. Pada kedalaman 15 meter, penyelam dapat menemukan serpihan bangkai tiang kapal dengan mudah bila ditemani pemandu.

Baling-baling kapal dapat ditemukan pada kedalaman 28 meter, dengan bentuk yang masih utuh dan jelas. Sementara bagian haluan kapal terletak di 47 meter dari permukaan laut. Kapal tersebut bernama Kyosei Maru. Kapal Kyosei Maru dilaporkan tenggelam dan kehilangan kontak pada 6 Januari 1924 di sekitar perairan pasifik.

USAT Liberty Wreck

Bali menjadi destinasi wisata favorit bagi semua kalangan baik mancanegara maupun masyarakat lokal. Di daerah Tulamben, Bali, terdapat sebuah bangkai kapal kargo sepanjang 120 meter yang dibangun pada tahun 1918 di New Jersey (USA). Pada saat itu kapal ini diminta oleh tentara Amerika selama perang dunia kedua dan digunakan untuk pengangkutan barang-barang bernama USAT Liberty.

Sedikit sejarah, pada misi terakhir pada 11 Juni 1942, Liberty ditabrak oleh dua torpedo yang diluncurkan oleh kapal selam milik Jepang, ketika kapal itu melintasi Lombok. Liberty tinggal di pantai dari tahun 1942 sampai dengan tahun 1963 ketika gempa bumi yang menyebabkan letusan Gunung Agung membuat bangkai kapal terpeleset ke arah laut yang hanya 40 meter dari pantai. Sejak lebih dari 50 tahun, Bali dan Liberty wreck dikenal di seluruh dunia sebagai salah satu spot wreck diving di Indonesia yang paling terkenal.

Bangkai kapal USAT Liberty merupakan rumah bagi berbagai macam jenis hewan laut dan terumbu karang, serta ikan kecil seperti ikan goby dan cardinal fish hingga ikan kakap, kerapu, bubara bahkan ikan pemangsa besar seperti hiu dan barakuda. Bagi penggemar fotografi atau videografi, destinasi penyelaman bangkai kapal di Indonesia ini sangat memanjakan kamu karena berbagai jenis ikan cantik seperti ikan Ghost Pipe Fish, Frog Fish, Pygmy Sea Horse dan biota macro lainnya dapat dijumpai disini.

Shinwa Maru Wreck

Manokwari banyak dikenal sebagai salah satu kota wisata di bumi cenderawasih, Papua. Hutannya lebat, pantainya indah dan lautnya dalam membiru menjadikannya sebagai salah satu tempat wisata dunia. Salah satu rongsokan perang peninggalan perang pasifik juga dapat kamu jumpai di teluk Manokwari, menjadikannya salah satu spot wreck diving di Indonesia yang paling menarik. Peninggalan perang itu berupa sebuah rongsokan kapal kargo milik pasukan Jepang yang dulu bernama kapal Shinwa Maru.

Bangkai kapal Shinwa Maru terletak di kedalaman 16 hingga 34 meter di pantai depan SMK Negeri Kehutanan Manokwari. Kapal Shinwa Maru merupakan kapal kargo Jepang yang mengangkut logistik perang maupun keperluan sehari-hari. Dalam bangkai kapal tersebut dapat ditemukan amunisi, perlengkapan ranjau, aki mobil, botol minuman sake, tank tempur, perlengkapan dapur dan barang lainnya.

Kapal ini tenggelam dengan lobang besar di lambung bagian kanan. Kamu akan mendapatkan pengalaman yang seru dan mencekam menjelajahi spot wreck diving di Indonesia yang ini. Banyaknya ruang di dalam bangkai kapal membuat banyak ikan besar dan kecil tinggal di dalam wreck ini, seperti kerapu raksasa, kakap, belut, lion fish serta berbagai jenis hewan laut lainnya.