Kuil Terbaik di Thailand yang Menjadi Daya Tarik Wisatawan

Kuil Terbaik di Thailand yang Menjadi Daya Tarik Wisatawan – Thailand, dengan budayanya yang kaya, terkenal karena slot olympus melestarikan tempat-tempat suci. Kota Chiang Mai mencerminkan karakter Thailand dalam semua keajaiban arsitekturalnya, dan para turis akan menemukan struktur keagamaan yang dikenal sebagai ‘Wat’ sambil menjelajahi 200 kuil lokal kota. Berikut ada 5 kuil terbaik untuk dikunjungi di Chiang Mai.

Wat Umong

Wat Umong dibangun pada tahun 1297 oleh Raja Manglai. Kuil ini menampilkan bentuk arsitektur yang rumit dengan stupa besar dan terowongan seperti labirin, dengan dihiasi spaceman slot dengan lukisan dinding abad ke-13. Membentang di atas hamparan tanah seluas 15 hektar, lingkungan alami dari kebun binatang terbuka adalah tempat yang indah untuk dikunjungi.Di mana di sana pengunjung dapat mengagumi replika Pilar Ashoka, peninggalan Dinasti Lanna. Kuil ini terpisah dari yang lain karena terletak di bukit besar yang disebut Gunung Suthep. Menjadi tuan rumah dari galeri patung Buddha kuno, Wat Umong juga menampilkan koleksi seni dan tulisan suci bersejarah.

Wat Phan Tao

Nama Wat Phan Tao memiliki arti ‘meningkat seribu kali’. Di kuil ini, pengunjung akan menemukan biksu yang mengenakan jubah https://www.lotusinn8888.com/ berwarna kunyit dan akan bernyanyi dengan harmonis sepanjang malam. Dibangun pada abad ke-14, kuil ini adalah salah satu dari empat kuil biara yang berfungsi sebagai tempat tinggal kerajaan.

Terletak di bawah bayang-bayang Wat Chedi Luang yang monumental, keajaiban bangunan yang terbuat dari bahan kayu jati ini adalah aula doanya yang sangat besar. Pemandangan paling agung di kuil itu adalah vihara kayu, sebuah kapel yang menampilkan ukiran besar merak berwarna emas yang diyakini merupakan simbol kerajaan para raja di Chiang Mai.

Wat Jet Yot

Wat Jet Yot memiliki arti Kuil Tujuh Puncak. Saat memasuki bangunan kuil, para turis akan disambut oleh pusat candi yang terkenal dengan stupa tujuh menaranya yang terletak di dalam tembok kuno. Kuil ini didirikan pada tahun 1455 oleh Raja Tilokkarat dan merupakan lokasi utama dari reuni Buddhis Theravada yang diadakan pada tahun 1477.Tujuh menara di kuil tersebut mewakili periode waktu selama tujuh minggu yang dihabiskan oleh Sang Budha di Bodhgaya, India, sementara beliau masih mencari pencerahan. Kuil ini memamerkan gaya arsitektur unik yang terinspirasi oleh pekerjaan yang dilakukan tukang batu di India. Dinding yang tertanam dengan tujuh puluh gambar langit paling cantik dilihat saat matahari terbenam.

Wat Chedi Luang

Dibangun 600 tahun yang lalu, Wat Chedi Luang merupakan bangunan terbesar di Chiang Mai dan berdiri pada ketinggian menjulang 280 kaki. Awalnya dibangun oleh Raja Saen Muang Ma, kuil ini menampung Emerald Buddha yang terkenal sampai 1475 ketika dibawa ke Bangkok.

Kuil itu berisi patung Buddha berdiri yang disebut Phra Chao Attarot yang menarik banyak orang yang ingin tahu dan ingin mengungkap misteri kuil. Tepat di samping pintu masuk, para turis akan menemukan pohon Dipterocarpus dan pilar kota, di mana keduanya diyakini sebagai pelindung suci dari kota tersebut.

Wat Phra Singh

Wat Phra Singh terletak di ujung barat kota tua, terletak di dalam parit yang awalnya didirikan pada tahun 1345. Kuil ini dibangun untuk menampung sisa-sisa dari almarhum Raja Kham Fu oleh putranya Raja Phayu, raja kelima dari dinasti Mangrai. Patung Phra Buddha Singh dibawa ke kuil pada tahun 1367, yang menyebabkan kuil tersebut diganti namanya.Daya tarik utama Wat Phra Singh adalah Wihan Lai Kham, sebuah kompleks yang berisikan sejarah Songthong dan Suwanna Hongse. Adapun seperti arsitektur agungnya, pengunjung akan kagum dengan singa agung yang menjaga pintu masuk utama kuil yang menghadap ke Sungai Ping.